Saluang adalah alat musik tadisional khas Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat.. Saluang terbuat dari talang atau bambu tipis (Schizostachyum brachycladum Kurz). Bambu tersebut biasa digunakan untuk menjemur kain, ditemukan hanyut di sungai, atau sebagai wadah dalam pembuatan lamang (lemang), salah satu makanan tradisional Minangkabau.Kesenian daerah memang terkenal disetiap daerah, terutama dengan alat musiknya. Ada beberapa daerah tertentu yang mempunyai keistimewaan dalam adat istiadat hingga budayanya sendiri. Salah satunya adalah dengan suku Sunda yang kebanyakan masyarakatnya tinggal di Jawa mengenal alat musik daerah Sunda lebih jauh, mari kita mempelajari seniman dahulu yang berhubungan dengan munculnya alat musik di Jawa Barat tersebut. Beberapa tokohnya adalah Raden MachyarAngga Koesoemadinata yang telah memberi nama pada lambang dan nada-nada alat musik Sunda yaitu da, ini, na, ti, adalah 15 alat musik Jawa Barat dan cara memainkannyaDaftar Isi1 1. Angklung2 2. Tarawangsa3 3. Kecapi4 4. Karinding5 5. Calung6 6. Celempung dan Siter7 7. Toleat8 8. Goong Tiup9 9. Bangbaraan10 10. Cacaian11 11. Jentreng12 12. Jengglong13 13. Kohkol14 14. Kendang15 15. Rebab1. Angklungsumber foto musik tradisional ini memang sangat populer yang juga merupakan salah satu ikon budaya Jawa Barat .Asal usul Angklung ini berdasarkan lewat pandangan hidup masyarakat Sunda yang terbuat dari bahan bambu yang dipotong seperti menyerupai pipa. Bambu yang digunakan juga adalah bambu hitam atau awi wulung dan bambu ater atau awi temen. Alat musik ini dimainkan dengan cara di goyang badan angklung hingga akan menghasilkan bunyi nada dari benturan badan pipa Tarawangsasumber foto merupakan alat musik yang sudah ada selama abad ke 18, yang diketahui dari dalam isi naskah kuno. Bentuk alat musik ini seperti dengan rebana, namun bedanya cara memainkannya. Namun, Tarawangsa lebih dulu ada daripada rebana dan alat gesek yang juga 12 Alat Musik AcehTarawangsa dimainkan dengan cara digesek menggunakan senar yang ada pada busur. Dan biasanya dimainkan dalam laras pelog yang terbagi menjadi dua kelompok lagu, yaitu lagu-lagu pokok dan lagu-lagu pilihan atau Kecapisumber foto musik tradisional ini termasuk komponen utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran. Bentuk Kecapi yang dilengkapi dengan jumlah senar yang berbeda-beda, bisa tiga senar, lima senar, dan memainkan Kecapi adalah bisa dengan teknik berbeda, seperti dijambret, dijeungkalan, dan sitreuk toel. Kata Kecapi sendiri dalam bahasa Sunda adalah tanaman sentul, yang konon kayunya bisa dimanfaatkan sebagai membuat alat musik Karindingsumber foto satu alat musik tradisional asal Sunda ini termasuk dalam golongan idiofon atau lamelafon. Karinding dibuat dari bahan pelepah aren atau dari bambu. Namun ternyata, disetiap daerah Karinding memiliki penyebutan yang berbeda-beda seperti Karinding berasal dari Sunda, Rinding berasal dari Jawa, dan Kuriding berasal dari Kalimantan memainkannya, Karinding diletakkan dibibir sambil disentil dengan telunjuk yang akan menimbulkan resonansi suara. Selain suaranya menjadi alat musik yang bisa dinikmati, ternyata Karinding bisa untuk mengusir hama di sawah, sebab suaranya yang rendah low decible dihasilkan dari getaran Calungsumber foto Karinding, alat musik Calung ini juga termasuk ke dalam golongan idiofon yang terbuat dari bambu. Calung dikenal dan berkembang di daerah Sunda dan Banyumasan. Calung mempunyai bentuk dan bahannya yang sama seperti pipa Angklung, bedanya Calung dimainkan dengan cara memukul bilah atau ruas tabung bambu yang tersusun. Pada bentuknya, Calung dikenal menjadi dua kelompok, yaitu; calung rantay dan calung Celempung dan Sitersumber foto musik tradisional ini berkaitan dengan Kecapi di gamelan Sunda. Masing-masing dari alat musik Celempung dan Siter ini mempunyai 11 dan 13 pasang senar. Namun bedanya, Siter mempunyai panjang sekitar 30 cm sementara Celempung mempunyai panjang sekitar 90 dimainkan dengan ibu jari pada senarnya, sementara jari lainnya menahan getaran sewaktu senar lain dipetik. Dan kedua alat musik tersebut dimainkan secara Toleatsumber foto tak banyak yang mengenal alat musik ini. Toleat sendiri berasal dari tradisi masyarakat Pamanukan, Kabupaten Subang. Yang mana hanya dua masyarakatnya mahir dalam memainkan alat musik Toleat ini, yaitu Mang Parman dan Pa Asep Nurbudi. Toleat dimainkan dengan cara ditiup yang akan menghasilkan suara menyerupai Goong Tiupsumber foto musik tradisional ini terbuat dari batang bambu utuh yang berukuran sekitar 1,5 sampai dua meter. Goong Tiup serupa dengan alat yang berasal dari Suku Aborigin, Australia, namun bedanya mereka membuat dari batang kayu yang Tiup tidak menghasilkan nada, hanya efek suara yang terkesan magis. Untuk memainkan Goong Tiup adalah dengan menghembuskan nafas dari ujung bambu yang lebih Bangbaraansumber foto musik tradisional peninggalan kerjaan Sukapura ini terbuat dari bahan bambu. Bangbaraan sendiri berbentuk seperti bilah Angklung, yang salah satu ujung ruasnya diraut hingga mempunyai dua sisi. Namun saat dimainkan, Bangbaraan menghasilkan suara yang menyerupai dimainkan dengan cara dipukul, dan akan menghasilkan suara dengungan sayap bangbara atau kumbang hitam yang berasal dari getaran CacaianSumber foto musik tradisional ini dikenal cukup unik. Selain ukurannya yang kecil, Cacaian menghasilkan suara yang ramai ditelinga seperti gemericik air yang mengalir, namun tidak terdengar berisik. Bentuk Cacaian berupa potongan batang bambu yang panjang dan berisi biji-bijian dibagian memainkan Cacaian adalah dengan membolak-balik tubuh dari alat musik ini yang nantinya akan menimbulkan Jentrengsumber foto musik Jentreng ini serupa dengan alat musik Kecapi yang mempunyai dawai tujuh buah. Namun, Jentreng mempunyai ukuran yang lebih kecil dari Kecapi. Bahan Jentreng dibuat kayu kembang kenanga atau kayu juga Contoh Alat Musik Gesek Cara memainkan Jentreng adalah dengan dipetik dan ditoel atau disentuh dengan menggunakan jari Jengglongsumber foto musik berasal dari Jawa Barat ini terdiri dari beberapa pencar bonang yang tersusun secara berderet dan membentuk tapal kuda. Jenglong mempunyai jumlah nada sebanyak nada-nada satu oktaf dan biasa dipermainkan dengan gamelan memainkan Jenglong adalah dengan Kohkolsumber foto musik tradisional yang biasa kita kenal sebagai Kentungan ini terbuat dari bahan bambu atau kayu. Bentuk Kohkol kurang dari satu meter jigga satu meter setengah. Kohkol dulunya digunakan sebagai alat komunikasi yang berbentuk tabung dan lingkaran dengan lubang yang dipahat dibagian dimainkan dengan cara dipukul bagian tengahnya yang akan menghasilkan suara khas dengan irama Kendangsumber foto musik tradisional yang berasal dari Sunda dan Jawa Tengah ini tentu sudah tidak asing lagi. Kendang atau Khendang digunakan sebagai pengatur irama, tempo, memulai intro, dan menghentikan sebuah juga Yuk Ketahui Alat Musik BetawiCara memainkan Kendang adalah dengan di tepak atau dipukul dengan tangan. Oleh sebab itu, Kendang dimainkan dengan stamina yang kuat sebab harus aktif bergerak serta semangat. Sehingga penonton yang mendengarnya akan terbawa Rebabsumber foto bahasa Sunda, alat musik Rebab dikenal dengan sebuatan lengek dan pemainnya disebut ngalengek. Instrumen alat musik ini menjadi salah satu sejarah dalam menghiasi melodi dasar pada nada. Rebab mempunyai ukuran yang lebih kecil dan badan yang panjang nan bula serta leher yang panjang. Cara memainkan Rebab adalah dengan cara adalah 15 alat musik sunda dan cara memainkannya. Semoga bermanfaat!
Caramemainkan alat musik ini yaitu dengan cara ditiup pada bagian ujungnya. Kemudian salah satu sisinya dipukul dengan jari tangan untuk menghasilkan suara yang beragam. 2. Suling Alat masuk tiup selanjutnya adalah suling. Suling sendiri sering dijumpai yakni berasal dari Jawa Barat.
Materi Klasifikasi dan Teknik Memainkan Alat Musik Barat Mapel Seni Budaya kelas 11 SMA/MA - Hai adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan baik baik saja, oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disiapkan yaitu materi tentang Klasifikasi dan Teknik Memainkan Alat Musik Barat dari mata pelajaran Seni Budaya kelas 11 SMA/MA. Semoga bermanfaat Klasifikasi dan Teknik Memainkan Alat Musik Barat Mapel Seni Budaya kelas 11 SMA/MAA. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampuMengidentifikasi klasifikasi alat musik alat musik teknik memainkan alat musik alat musik berdasarkan konsep dan teknik dalam musik Uraian MateriUntuk memotivasi kalian dalam mempelajari materi kali ini, terlebih dahulu coba kamu amati beberapa gambar berikut kalian amati, nampak dari ketiga gambar tersebut beberapa musisi sedang memainkan alat musik. Alat musik apa saja yang mereka mainkan? Bagaimana cara memainkannya? Dan secara musikal apa fungsi alat musik tersebut?Pertanyaan-pertanyaan di atas bisa kamu jawab setelah kamu mempelajari materi yang akan dibahas kali ini. Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang alat musik dilihat dari bahan, cara memainkan, fungsinya secara musikal, sumber bunyi, dan teknik Uraian MateriSejak awal munculnya perkembangan musik barat diawali pada zaman Yunani, alat musik atau instrumen telah lama ada. Instrumen musik memiliki peranan yang sangat penting dalam komposisi musik. Karena musik bersumber dari bunyi maka disamping suara manusia, instrumen pun memiliki peranan yang penting dalam Yunani memainkan musik sebagai cara memuja dewa-dewi mereka, dan menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih beradab dan indah. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana ciri khas bunyi musik Yunani kuno, karena mereka tidak menuliskan musik Pengertian Musik BaratMateri Fungsi, Bentuk, dan Jenis Musik BaratMateri Unsur unsur Musik BaratMateri Notasi Musik BaratMateri Klasifikasi dan Teknik Memainkan Alat Musik BaratSoal Konsep Musik BaratAlat musik Yunani kuno antara lain pipa syrinx, lira, drum, dan simbal. Pipa dibuat dari kayu atau gelagah yang diberi sejumlah lubang. Beberapa pipa dimainkan secara vertikal, seperti rekorder, dan bebeberapa lainnya dimainkan secara menyamping seperti seruling. Terkadang, orang memainkan lebih dari satu pipa secara bersamaan. Pipa dan drum dimainkan untuk menghasilkan musik yang keras dan hidup, yang digunakan untuk mengiringi tarian. Musik ini digunakan ketika orang Yunani memuja Dyonisos, dewa anggur dan Yunani juga memiliki lira, yang bentuknya mirip harpa kecil, dan bunyinya mungkin mirip gitar. Menurut legenda Yunani, lira diciptakan dari cangkang kura-kura oleh dewa Hermes semasa masih bayi, dan diberikan kepada dewa Apollo. Apollo sendiri adalah dewa akal dan logika, dan orang Yunani menganggap musik sebagai ekspresi dari keberaturan dan pola yang indah. Lira dimainkan untuk menghasilkan musik yang lebih lembut dan pria dan wanita memainkan alat musik. Penggambaran orang yang bermain musik sering ditampilkan pada lukisan guci. Di sekolah, anak lelaki kaya biasanya diajari cara memainkan lira dan bernyanyi. Sementara anak perempuan kaya kemungkinan belajar memainkan alat musik di rumah, karena mereka tidak boleh bersekolah. Namun penggambaran perempuan yang sedang bermain musik pada lukisan guci nampaknya merupakan para budak yang bertugas menghibur pada perkembangannya di tradisi musik barat, alat musik mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dari zaman kuno, zaman klasik, hingga era abad ke-21 saat ini telah bermunculan beragam alat-alat musik. Dari alat musik yang sederhana hingga alat-alat musik berteknologi canggih seperti sekarang ini telah terjadi perubahan yang sangat pesat di dunia teknologi, dari zaman era analog hingga era digital. Hal ini memberi pengaruh pula terhadap perkembangan bentuk dan jenis-jenis alat musik saat keberagaman alat musik yang berkembang di dunia tersebut, maka muncul ilmu dalam pengelompokkan alat musik tersebut. Pengelompokkan alat musik dilihat dari beberapa aspek seperti bahan, cara memainkan, sumber bunyi, dan fungsi musikalnya. Di bawah ini akan dijelaskan aspek-aspek pengelompokkan alat musik dalam musik barat Klasifikasi alat musik baratDalam klasifikasi atau pengelompokkan alat musik, terdapat beberapa aspek, antara laina. Berdasarkan bahannyaBerdasarkan bahannya, alat-alat musik barat dapat dikelompokkan sebagai berikut Kayu, yaitu alat musik yang terbuat dari bahan kayu seperti, xylophone kayu, vibra slap, clarinet, dan yaitu alat musik yang terbuat dari bahan bambu seperti; angklung dan yang terbuat dari berbahan logam baik besi, perunggu, stainless seperti; gong, xylofone, saxophone, bel, trompet, dan tipis atau membran, alat musik yang dibuat dari selaput tipis baik kulit atau selaput tipis lainnya seperti, drum, conga, timpani, danlain-lainb. Berdasarkan cara memainkannyaBerdasarkan cara memainkannya, alat-alat musik barat dapat dikelompokkan dalam jenis-jenis berikut Alat musik yang dimainkan dengan dipetik seperti; gitar, harpa, gitar bass, contra bass, dan musik yang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul stick seperti, drum, xylophone, timpani, dan musik yang dimainkan dengan cara ditepuk dengan telapak tangan seperti, conga, zimbe, cajon, dan musik yang dimainkan dengan cara ditiup seperti, trompet, saxophone, tuba, dan musik yang dimainkan dengan cara digesek seperti, biola, cello, dan lain-lainAlat musik yang dimainkan dengan cara digoyang contoh, marakas, kabasa, dan Berdasarkan fungsinya dalam musik, alat-alat musik barat dapat dikelompokkan dalam jenis-jenis berikutAlat musik melodis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memainkan rangkaian nada atau melodis sebuah lagu. Contohnya, flute, saxophone, violin, suling, trompet, dan musik harmonis, yaitu alat musik disamping dapat memainkan melodis lagu, juga dapat memainkan akor. Contohnya, gitar dan musik ritmis, yaitu alat musik yang digunakan untuk memberikan atau menentukan irama dalam permainan musik. Contohnya, drum, conga, zimbe, dan Berdasarkan sumber bunyinya, alat-alat musik barat dapat dikelompokkan antara lainIdiofon, alat musik yang sumber bunyinya dari alatnya sendiri. Kebanyakan alat ini berbahan kayu, bambu, dan logam. Contohnya, xylophone, vibra slap, triangle, dan alat musik yang sumber bunyinya dari udara yang ada dalam alat musik tersebut. Contoh, flute, trompet, saxophone, tuba, dan alat musik yang sumber bunyinya dari selaput tipis baik kulit binatang atau kulit sintetis seperti drum, conga, timpani, dan alat musik yang bunyi dihasilkannya bersumber dari dawai atau senar yang ditegangkan. Contoh, gitar, bass, cello, biola, dan alat musik yang bersumber bunyinya karena adanya aliran listrik atau elektrik. Tanpa elektrik atau daya listrik maka alat musik tersebut tidak dapat menghasilkan suara seperti, synthesizer, keybord, dan gitar Teknik memainkan alat musik baratSeperti disebutkan dalam materi sebelumnya, jika kita perhatikan begitu beragam alat musik barat terutama dalam cara memainkannya yang berbeda-beda. Untuk itu, pada bagian ini kita akan belajar memainkan alat musik gitar dan Teknik memainkan gitarGitar adalah jenis alat musik dawai atau senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar memiliki enam buat senar. Bila dipetik tanpa ditekan opened-strings, setiap senar menghasilkan nada 1 menghasilkan nada E’Senar 2 menghasilkan nada BSenar 3 menghasilkan nada GSenar 4 menghasilkan nada DSenar 5 menghasilkan nada ASenar 6 menghasilkan nada EPerhatikan gambar di bawah ini!Gitar dapat dipakai sebagai alat musik melodis atau alat musik harmonis. Sebagai alat melodis, berarti gitar dapat menghasilkan melodi. Sebagai alat harmonis, gitar dapat memainkan akor-akor untuk mengiringi permainan melodi sebuah alat musik atau mengiringi vokal seorang belajar memainkan gitar, ada baiknya kita perhatikan hal-hal dalam memainkan gitar, antara lain• Posisi duduk yang baik saat bermain gitar adalah sebagai berikut Kaki kiri diletakkan pada sebuah alas penyangga foot stool dengan posisi menghadap ke diletakkan pada pangkal kaki kiri dengan badan gitar menyentuh gitar harus miring sekitar 300 dari garis gambar berikut!Posisi jari tangan kiri saat menekan harus cukup melengkung agar tidak menyentuh senar lainnya dan bunyi yang dihasilkan benar-benar jari dari kedua tangan dipakai, kecuali ibu jari tangan kiri. Biasanya untuk mempermudah berlatih gitar, jari-jari tangan diberi kode-kode tertentu, yaitu - Jari tangan kiriJari telunjuk deberi kode 1Jari tengah diberi kode 2Jari manis diberi kode 4Jari kelingking diberi kode 5- Jari tangan kananIbu jari diberi kode pJari telunjuk diberi kode iJari tengah diberi kode mJari manis diberi kode aJari kelingking diberi kode chPerhatikan gambar berikut!• Memainkan melodiBila diperhatikan, pada gitar tersebut terdapat bidang tekan jari finger board yang dibagi atas ruas-ruas frets. Pada bidang ruas-ruas inilah terletak nada-nada apabila ditekan dan dipetik. Tatkala bermain gitar kamu harus tahu letak nada-nada pada bidan ruas-ruas tersebut untuk bisa memainkan melodi. Letak nada-nada tersebut adalah sebagai berikut!Letak nada-nada pada gitarSumber Dok. PribadiCara memainkan nada-nada tersebut adalah dengan menekan dengan jari tangan kiri pada ruas nada tersebut, kemudian memetik senarnya dengan tangan kanan. Berikut adalah contoh urutan petikan senar pada ruas gitar sesuai dengan letak memetik senar dapat dilakukan dengan teknik apoyando res stroke atau dengan teknik al aire free stroke. Dalam teknik apoyando, senar dipetik dengan arah lurus sehingga menyentuh senar berikutnya. Teknik ini biasanya dipakai dalam memainkan melodi lagu. Dalam teknik al aire, senar dipetik dengan arah melengkung sehingga tidak menyentuh senar berikutnya. Teknik ini biasa dipakai untuk memainkan akor. Perhatikan gambar di bawah ini!• Memainkan akorPada materi sebelumnya telah dipelajari tentang akor. Masih ingatkan dengan akor? Dalam permainan gitar, memainkan akor berarti menekan beberapa senar sekaligus dan membunyikan atau memetiknya secara mengetahui letak jari dan senar yang akan dipetik untuk menghasilkan sebuah akor? Kalian telah mengenal letak nada-nada pada setiap frets. Kalian juga mengenal nada-nada yang menghasilkan akor-akor, baik akor mayor maupun akor minor. Berdasarkan pengetahuan itu, kalian bisa menentukan letak jari dan senar untuk menghasilkan akor. Contoh, akor C terdiri atas C-E-G. Dengan demikian posisi jari tangan pada gitar untuk akor ini adalah sebagai yang sama bisa kita praktikan pada akor-akor lainnya. Untuk membiasakan jari-jari dalam menghasilkan akor. Coba perhatikan beberapa akor berikut ini!b. Teknik memainkan pianoPiano termasuk alat musik melodis. Namun demikian, alat musik ini tidak jarang juga dipakai sebagai alat musik harmonis. Bahkan, dalam banyak sajian musik, piano dimainkan sebagai alat musik melodis dan seperti pianika, piano terdiri atas tuts-tuts putih dan hitam yang masing-masing menghasilkan nada tertentu. Perhatikan gambar berikut!Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bermain piano adalah sebagai berikutPiano dimainkan dengan cara dipukul dengan menggunakan jari-jari tangan kanan dan kiri. Posisi jari ketika memainkan piano harus lengkung membentuk siku-siku. Telapak tangan tidak boleh mengenai tuts. Perhatikan gambar berikut!Posisi badan ketika duduk harus tegak, tidak boleh bungkuk. Jarak badan dari piano pun tidak boleh terlalu mempermudah berlatih, jari-jari tangan diberi kode-kode tertentu. Perhatikan gambar berikut!Jari-jari tangan bertugas menekan tuts-tuts mulai dari middle atau nada C dan tuts-tuts lain di sebelah kanannya. Jari-jari tangan kiri bertugas menekan tuts-tuts dari middle atau nada C dan tuts-tuts lain di sebelah kirinya. Perhatikan gambar berikut!Latihan 1Pada sesi latihan jika tidak dengan piano kamu boleh coba dengan tuts C pada gambar 1 dengan jari kanan nomor 1, kemudian gambar 2 dengan jari kiri nomor 1 sambil perhatikan notasi di bawahnya!Tekan tuts C dengan jari kanan nomor 1! Kemudian, tekanlah tuts D dengan jari kanan nomor 2 pada gambar, sambil memperhatikan notasi di bawah ini!Latihan 4Tekanlah tuts C dengan jari kanan nomor 1, tuts D dengan jari kanan nomor 2! Kemudian dilanjutkan tuts C ditekan oleh jari kiri nomor 1, dan tuts B oleh jari kiri nomor 2, sperti RangkumanKelompok alat musik berdasarkan bahan terdiri dari alat musik berbahan, kayu, bambu, logam, dan selaput alat musik berdasarkan cara memaminkannya terdiri alat musik yang dipetik, dipukul, ditepuk, digesek, ditiup, dan musik berdasarkan fungsinya dalam musik adalah alat musik melodis, alat musik harmonis, dan alat musik alat musik berdasarkan sumber bunyinya terdiri dari alat musik idiofon, aerofon, kordofon, membranofon, dan adalah jenis alat musik dawai atau senar yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar memiliki enam buat senar. Bila dipetik tanpa ditekan opened-strings, setiap senar menghasilkan nada termasuk alat musik melodis. Namun demikian, alat musik ini tidak jarang juga dipakai sebagai alat musik harmonis. Bahkan, dalam banyak sajian musik, piano dimainkan sebagai alat musik melodis dan harmonis. Sama seperti pianika, piano terdiri atas tuts-tuts putih dan hitam yang masing-masing menghasilkan nada PenugasanSetelah mempelajari tentang pengelompokkan atau klasifikasi alat musik barat, coba kamu klasifikasikan alat-alat musik barat di bawah ini!Klasifikasi Alat MusikNama Siswa ....................................................................Kelas ..............................E. Latihan SoalIsilah titik-titik di bawah ini dengan benar !1. Lihatlah gambar alat musik disamping ini dan isilah titik-titik di bawah ini!Nama alat musik .........................Bahan .........................Cara dimainkan .........................Fungsi ........................Sumber bunyi ..........................2. Secara musikal, piano adalah alat musik yang memiliki dua fungsi yakni sebagai alat musik ......................... dan ................................3. Drum merupakan alat musik yang berfungsi sebagaipengatur irama dalam musik, yang disebut sebagai alat musik ...........................4. Biola merupakan alat musik dimana sumber bunyinya berasal dari senar atau dawai yang digesek merupakan alat musik .................5. Teknik memetik senar gitar terdiri dari ......................... dan .................Pembahasan Latihan Soal Kegiatan Pembelajaran 5Isian Soal1. Nama alat musik AngklungBahan bambuCara dimainkan digoyangFungsi melodisSumber bunyi Idiofon2. melodis dan harmonis3. Apoyando dan Al AireMateri Pengertian Musik BaratMateri Fungsi, Bentuk, dan Jenis Musik BaratMateri Unsur unsur Musik BaratMateri Notasi Musik BaratMateri Klasifikasi dan Teknik Memainkan Alat Musik BaratSoal Konsep Musik BaratF. Penilaian DiriNama ............................................................................Kelas .............................Semester ........Waktu Penilaian ..............................................Baca juga - Soal Karya Seni Rupa Tiga DimensiPencarian yang paling banyak dicarinama alat musik di seluruh duniacontoh alat musik ritmisalat musik modern dan tradisionalalat musik harmonisalat musik ritmis adalahalat musik harmonis adalahnama alat musik dan cara memainkannyajenis alat musikpdf, 2018,2019,2020,2021,2022
MeskiAngklung merupakan alat musik Jawa Barat namun penyebaran alat musik ini sangatlah luas, hampir keseluruh seantero nusantara, baik ke pulau jawa, sumatera bahkan hingga pulau Kalimantan. Persiapan cara memainkan alat musik Angklung pertama yaitu mengatur posisi Angklung, posisikan alat musik Angklung yang akan dimainkan lurus dan Alat Musik Tiup – Alat musik dapat dimainkan dengan berbagai cara maupun teknik. Salah satu cara memainkan alat musik adalah dengan cara ditiup, cara permainan ini cukup sederhana dan kerap menimbulkan sebutan alat musik tiup. Nah pada artikel ini kita akan membahas bersama-sama mengenai alat musik tiup, mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, bahkan 27 contoh alat musik yang dapat menghasilkan bunyi dengan cara ditiup. Semua itu telah terangkum pada artikel di bawah ini. Jadi, yuk segera scroll ke bawah dan simak penjelasan lengkapnya. Alat Musik Tiup Alat Musik Tiup Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik dibedakan menjadi tiga yakni alat musik tiup, pukul, dan petik. Alat musik tiup sendiri merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup untuk dapat menghasilkan suara. Alat musik tiup ini dapat mengeluarkan suara atau bunyi karena adanya resonansi suara. Resonansi sendiri dapat dikatakan sebagai getaran yang terjadi karena adanya aksi pemicu berupa tiupan melalui rongga tabung alat musik tiup yang menghasilkan bunyi. Macam Macam Alat Musik Tiup Alat musik tiup yang dihasilkan sumber bunyi dari hembusan udara di rongga. Adapun contohnya adalah suling, trombon, organ, terompet. Untuk lebih jelasnya, dapat diamati pada penjelasan sebagai berikut No Alat Musik Tiup 1 Alat Musik Saluang 2 Alat Musik Puik-puik 3 Alat Musik Tahuri Terompet Kerang 4 Alat Musik Serunai 5 Alat Musik Bangsi Alas 6 Alat Musik Foy Doa 7 Alat Musik Pupuik Batang Padi 8 Alat Musik Pa’pompang Pa’bas 9 Alat Musik Suling Bambu 10 Alat Musik Terompet 11 Alat Musik Harmonika 12 Alat Musik Trombon 13 Alat Musik Piccolo 14 Alat Musik Oboe 15 Alat Musik Pianika 16 Alat Musik English Horn 17 Alat Musik Klarinet 18 Alat Musik Saksofon 19 Alat Musik Bassoon Fagot 20 Alat Musik Flute 21 Alat Musik Tuba 22 Alat Musik Recorder 23 Alat Musik Daegeum 24 Alat Musik Venu 25 Alat Musik Tumpong 26 Alat Musik Shakuhachi 1. Alat Musik Saluang Alat Musik Saluang Alat musik tiup datang dari Sumatera Barat dan dikenal sebagai Saluang. Alat musik jenis ini telah menjadi alat musik ikonik khas Minangkabau. Cara memainkan alat musik khas Sumatera Barat ini yakni ditiup dan dimainkan lubangnya dengan jari-jari tangan untuk menghasilkan nada-nada yang indah. Alat musik Saluang ini dibuat dari bahan potongan bambu pilihan dengan ukuran diameter 2- 3 cm dan panjang sekitar 70 sampai 90 cm. Alat musik tradisional ini memiliki bentuk seperti seruling, hanya saja pada alat musik Saluang ini memiliki bagian pangkal dan ujung yang bolong. Alat musik Saluang biasa dimainkan dalam acara resmi maupun acara hiburan, mulai dari upacara adat, pentas seni, iring-iringan pengantin dan hiburan masyarakat. Di sisi lain, masyarakat Minang kerap menjadikan Saluang sebagai pelengkap instrumen musik mereka. Saluang dibedakan menjadi beberapa jenis, dan di beberapa daerah memiliki jenisnya masing-masing. Beberapa diantaranya adalah Saluang Sirompak, Saluang Pauah, dan Saluang Darek. 2. Alat Musik Puik-puik Alat Musik Puik-puik Alat musik Puik-puik merupakan salah satu alat musik tiup yang berasal dari Sulawesi Selatan. Beberapa masyarakat juga menyebutnya sebagai Pui-pui. Alat musik tradisional ini biasa dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik Puik-puik biasa dibuat dari bahan kayu dan besi yang berbentuk kerucut memanjang, bagian pangkal dari alat musik ini dibuat dari lempeng logam dan dilengkapi dengan potongan daun lontar sebagai penghasil suara ketika Puik-puik ditiup. Karena untuk menghasilkan bunyi yang khas, para pemain ini harus memainkan alat musik ini dengan teknik dan keahlian khusus. Karena jika meniup Puik-puik ini dengan sembarang, malah yang keluar justru suara aneh atau bahkan tidak keluar suara sama sekali. 3. Alat Musik Tahuri Terompet Kerang Alat Musik Terompet Kerang Alat musik tiup selanjutnya diberi nama Tahuri, atau yang banyak dikenal dengan sebutan Terompet Kerang. Alat musik jenis ini merupakan alat musik tradisional khas Maluku. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini dibuat dari bahan kerang. Jenis kerang yang digunakan adalah kerang Triton atau Triton Shell, kerang ini memiliki bentuk yang berkualitas untuk digunakan sebagai alat musik tiup. Kulit kerang yang dipilih berasal dari Saumlaki, Dobo, Kepulauan Aru dan Banda. Bagian Kerang diberi lubang sebagai tempat hembusan udara dengan bunyi monofon. Cara meniup alat musik Tahuri ini yakni seperti cara meniup terompet pada umumnya. Bagi masyarakat Maluku, alat musik tradisional jenis Terompet Kerang ini dimainkan sebagai alat komunikasi. Selain sebagai alat komunikasi, tidak lupa juga Tahuri dimainkan sebagai alat musik untuk menghibur diri, dimana alat musik ini dimainkan secara bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya seperti alat musik angklung. 4. Alat Musik Serunai Alat Musik Serunai Alat musik Serunai atau juga dikenal dengan sebutan puput serunai tergolong ke dalam alat musik tiup khas Minangkabau, Sumatera Barat, Indonesia. Alat musik Serunai ini memiliki bentuk yang unik dan khas, seperti yang tampak pada gambar di atas bahwa alat musik ini cukup unik meskipun memiliki permainan yang mirip dengan alat musik Suling. Selain bentuknya, hiasan yang tergambar pada badan Serunai juga menampilkan corak khas Minangkabau. 5. Alat Musik Bangsi Alas Alat Musik Bangsi Alas Alat musik tiup selanjutnya adalah Bangsi Alas. Alat musik jenis ini berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Bangsi ini dibuat dari bambu dengan panjang sekitar 40 cm dengan garis tengah sekitar 2,8 cm. Pada bagian badan Bangsi terdapat 7 lubang yang dapat menghasilkan nada-nada yang berbeda-beda. Selain itu, Bangsi Alas juga dihiasi dengan ukiran khas Aceh. 6. Alat Musik Foy Doa Alat Musik Foy Doa Alat musik tiup selanjutnya datangnya dari Nusa Tenggara Timur, alat musik tersebut diberi nama Foy Doa. Alat musik ini sejenis suling yang berasal dari Pulau Flores, yakni tepatnya di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Foy Doa dapat diartikan sebagai suling ganda yang dibuat dari bahan buluh atau bambu kecil yang gandeng dua atau lebih. Dengan kata lain, Foy Doa biasanya terdiri dari dua buah suling atau lebih yang digandeng. Dalam permainannya, alat musik Foy Doa biasa dimainkan secara bersama-sama oleh anak-anak atau muda-mudi dalam permainan tradisional khas NTT. Alat musik tradisional Foy Doa biasa dimainkan dengan cara ditiup secara lembut, sembari jari-jari tangan kanan dan kiri membuka dan menutup lubang-lubang nada untuk menghasilkan nada yang indah. Foy Doa kerap menghasilkan dua jenis nada, yakni nada-nada tunggal dan nada-nada ganda. Alat musik jenis ini biasa dimainkan bersama syair-syair dengan tema kehidupan. Pada awal perkembangannya, alat musik Foy Doa biasa dimainkan secara pribadi, namun sejak tahun 1958 para musisi daerah setempat mulai memadukan dengan beberapa alat musik tradisional lainnya, seperti Sowito, Thobo, Foy Pay, Laba Dera, dan Laba Toka. 7. Alat Musik Pupuik Batang Padi Alat Musik Pupuik Batang Padi Alat musik tiup selanjutnya adalah Pupuik Batang Padi. Alat musik jenis ini berasal dari Sumatera Barat. Sesuai dengan namanya, alat musik jenis ini terbuat dari batang padi yang sudah tua atau telah berbuku. Di beberapa daerah Sumatera Barat, Pupuik adalah sebutan untuk alat musik “Peluit”, alat musik tradisional Sumatera Barat yang satu ini awalnya banyak ditemukan di Agam, Sumbar. Cara membuat dan memainkan Pupuik juga cukup sederhana, hanya perlu memecahkan bagian pangkal batang padi yang berbulu, hasil pecahan tersebut akan menghasilkan suara ketika ditiup. 8. Alat Musik Pa’pompang Pa’bas Alat Musik Pa’pompang Alat musik tradisional Pa’pompang merupakan salah satu jenis alat musik tiup tradisional Sulawesi Selatan. Alat musik tradisional ini berasal dari tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Beberapa masyarakat juga mengenalnya dengan sebutan Pa’bas. Nama Pa’bas disematkan ini dikarenakan suara yang dihasilkan cenderung bersifat bass. Alat musik Pa’pompang ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan alat musik Angklung dari Jawa. Akan tetapi dalam permainannya, kedua alat musik ini sangatlah berbeda. Jika alat musik angklung dimainkan dengan cara digetarkan, sementara alat musik Pa’pompang ini dimainkan dengan cara ditiup. Alat musik tradisional Pa’pompang ini dapat mengeluarkan jangkauan nada dua setengah oktaf dalam tangga nada. Alat musik jenis ini biasa dimainkan oleh semua kalangan masyarakat, baik dari usia anak-anak sampai orang dewasa. Dalam permainannya, alat musik Pa’pompang biasa dimainkan secara beramai-ramai, yakni mencapai 25 sampai 35 orang pada upacara-upacara khusus dan peringatan hari besar orang-orang Toraja, sehingga akan terlihat sangat meriah dan memukau. 9. Alat Musik Suling Bambu Alat Musik Suling Suling merupakan salah satu alat musik tradisional yang tergolong ke dalam keluarga alat musik tiup kayu atau beberapa juga dibuat dari bahan bambu. Suara alat musik Suling identik dengan merdu dan bisa dipadu padankan dengan permainan alat musik jenis lainnya. Terdapat berbagai jenis alat musik Suling, baik itu Suling tradisional maupun alat musik Suling modern. Bahkan beberapa Suling modern dibedakan untuk pelajar atau untuk profesional sebagai pemainnya. Untuk para pelajar, biasanya Suling dibuat dari bahan nikel perak atau logam yang dilapisi perak. Sementara untuk para profesional, Suling modern yang dimainkan dibuat dari bahan emas perak atau juga bisa kombinasi dari campuran keduanya. 10. Alat Musik Terompet Alat Musik Terompet Terompet sendiri merupakan alat musik tiup yang terbuat dari logam. Terompet tergolong ke dalam tingkatan tertinggi di antara Trombon, Tuba, Saksofon, Bariton, French Horn, Euphonium, yakni berada di pitch Bb. Alat musik aerophone jenis Terompet ini hanya memiliki 3 tombol dalam memainkannya. Para pemusik yang memainkan Terompet sering kali menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada paling berbeda. 11. Alat Musik Harmonika Alat Musik Harmonika Harmonika merupakan alat musik tiup. Selain itu, Harmonika juga kerap dimainkan dengan cara dihisap lubangnya guna menghasilkan bunyi. Harmonika juga tergolong ke dalam alat musik aerophone. Menurut sejarahnya, Harmonika merupakan alat musik tradisional China yang dikenal dengan sebutan Sheng. Alat musik aerophone jenis ini sudah dikenal dan dimainkan kira-kira sejak 5099 tahun lalu, yakni pada masa Kekaisaran Nyu Kwa. 12. Alat Musik Trombon Alat Musik Trombon Trombon juga merupakan alat musik tiup. Suara yang dihasilkan dari alat musik ini berasal dari getaran bibir seperti pada jenis suara alat musik logam lainnya. Selain itu Trombon juga termasuk alat musik aerophone. Diberi nama Trombon yang merupakan asal kata Tromba atau Trumpet dan one dalam bahasa Italia. Akhiran one ini diartikan sebagai besar. Sehingga Trombon dapat diartikan sebagai Terompet Besar. Para pemain alat musik jenis dikenal dengan sebutan Trombonis. Trombon merupakan alat musik tiup yang tidak memiliki katup sebagai pengatur nada, sehingga ketika trombonis mengatur nada dengan menggunakan perangkat slide yang terdiri dari 4 bagian. Dua bagian tabung dalam paralel dan statis, ujungnya dibuat lebih tebal, serta dua tabung luar dibuat dapat bergerak ke depan dan ke belakang untuk mengatur nada yang dihasilkan Trombon. Pada saat memainkannya, Trombon diletakkan pada bahu kiri pemain, kemudian slide digerakkan menggunakan tangan pemain. Dengan bentuk yang sedemikian rupa membuat Trombon dapat menghasilkan bunyi yang lebih rendah dibandingkan terompet. Cara memainkannya juga Akordeon digendong dan dipegang dengan kedua tangan. Satu tangan difungsikan sebagai pengatur suara, sementara tangan yang lain untuk mengatur nada. 13. Alat Musik Piccolo Alat Musik Piccolo Alat musik Piccolo merupakan tergolong ke dalam keluarga alat musik Flute. Akan tetapi, Piccolo sendiri cenderung dimainkan pada komposisi Marching Band. Alat musik aerophone jenis ini memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan Flute. Nama alat musik ini diambil dari bahasa Italia, yakni Flauto Piccolo yang berarti “Flute kecil”. Piccolo dimainkan secara horizontal dan memiliki pitch suara lebih tinggi sebesar 1 oktaf dari Flute pada umumnya. Saat ini, Piccolo lebih banyak dimainkan untuk melengkapi instrumen musik di lingkungan militer. Akan tetapi sejarah Piccolo menceritakan bahwa alat musik jenis ini sudah mulai digunakan dalam permainan orkestra pada akhir abad ke-18. 14. Alat Musik Oboe Alat Musik Oboe Alat musik tiup selanjutnya adalah alat musik Oboe. Alat musik Oboe ini sudah ada sejak abad ke-17, alat musik ini muncul dan dimainkan sebagai alat musik khas Eropa. Oboe juga termasuk ke dalam alat musik aerophone. Diberi nama Oboe, kata ini diambil dari bahasa Perancis Hautbois yang memiliki arti high wood. Kata ini merujuk pada alunan suara yang dihasilkan dari alat musik Oboe ini. Oboe merupakan salah satu alat musik tiup yang menghasilkan suara melengking tinggi dan jernih. Dalam permainan musik orkestra, Oboe berperan sebagai pengambilan nada atau tuning. Bunyi yang terdengar jelas, sehingga membuat suara khas Oboe ini mudah didengar. 15. Alat Musik Pianika Alat Musik Pianika Pianika atau melodika merupakan alat musik tiup yang dimainkan dengan cara ditiup melalui corong atau pipa lentur yang terhubung ke mulut pemain. Umumnya, alat musik aerophone jenis ini digunakan sebagai media pendidikan kesenian musik di sekolah. Seperti keyboard, alat musik pianika ini memiliki bilah-bilah keyboard sampai sekitar 3 oktaf. Pianika dapat dimainkan sebagai melodi utama, ritme sederhana dan dapat juga sebagai pengiring lagu. Cara memainkannya adalah dengan tangan kiri memegang pianika, kemudian tangan kanan menekan bilah keyboard untuk memainkan melodi lagu, serta mulut meniupnya untuk menghasilkan bunyi. 16. Alat Musik English Horn Alat Musik English Horn Alat musik tiup selanjutnya diberi nama English Horn. Meskipun namanya merujuk pada bahasa Inggris, namun alat musik ini justru berkaitan erat dengan Oboe, yakni menggunakan buluh ganda dan dimainkan dengan cara yang sama seperti alat musik Oboe. Alat musik English Horn ini memiliki ukuran lebih panjang dari Oboe dan tabungnya sedikit lebih besar. Di bagian ujung bawahnya, terdapat bagian terbuka yang berbentuk lonceng bundar. Lonceng bundar ini akan memberikan dampak suara yang lebih hangat dan lebih utuh. Karena ukurannya lebih besar dari Oboe, maka alat musik aerophone jenis ini memiliki jangkauan nada yang lebih rendah daripada Oboe. Dalam beberapa permainan kesenian musik, pemain Oboe juga akan memainkan English Horn. 17. Alat Musik Klarinet Alat Musik Klarinet Klarinet sendiri merupakan alat musik ini tergolong ke dalam varian dari Terompet. Nama Klarinet sendiri berasal dari bahasa Italia Clarino yang berarti Terompet yang ditambahkan akhiran et serta dimaknai sebagai terompet kecil. Seperti alat musik tiup lainnya, klarinet membutuhkan permainan tiupan dengan satu tarikan nafas agar dapat menghasilkan bunyi sesuai dengan yang diharapkan. Klarinet sendiri dibedakan dalam banyak jenis dan beberapa di antaranya sudah tergolong langka, sementara yang umum dimainkan adalah Klarinet jenis Soprano nada B. 18. Alat Musik Saksofon Alat Musik Saksofon Alat musik tiup jenis saksofon ini baru diciptakan pada sekitar tahun 1840-an. Alat musik jenis ini diciptakan oleh seorang pemain Klarinet bernama Adolphe Sax yang merupakan warga negara Belgia. Alat musik yang terbuat dari bahan logam ini sempat terhambat perkembangannya, karena terikat hak paten yang dimiliki sang penemu alat musik ini. Setelah hak paten habis, penyempurnaan banyak dilakukan meskipun tidak banyak mengubah desain awal alat musik aerophone jenis ini. Dahulu, Saksofon banyak digunakan dalam orkestra dan band militer. Dan sekarang ini Saksofon lebih menjadi instrumen populer seperti jazz. Saksofon memiliki beragam jenis, salah satu di antaranya yang paling umum dimainkan adalah alat musik Soprano, Alto, Tenor, dan Bariton. 19. Alat Musik Bassoon Fagot Alat Musik Bassoon Bassoon atau juga dikenal dengan sebutan Fagot ini merupakan alat musik tiup yang cukup unik. Pasalnya alat musik jenis ini sekilas tampak seperti memiliki bentuk yang terdiri dari 2 buah alat tiup yang dilipat menjadi satu. Bassoon mulai dikembangkan pada abad ke-18. Pada saat awal perkembangannya, Bassoon hanya memiliki 4 buah kunci. Kemudian dalam perkembangannya pada abad ke-19, seorang pemimpin Marching Band Militer asal Jerman yang bernama Carl Almenrader mengembangkan Bassoon menjadi alat musik modern, yakni ditambahkan kunci menjadi 6 sampai 8 kunci. Sejak periode masa 1930-an, Bassoon sering dimainkan dalam komposisi orkestra. Hal ini didukung dengan karakter suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut yang khas karena bentuk desain dan bahannya yang masih alami, yakni dari kayu. 20. Alat Musik Flute Alat Musik Flute Flute juga merupakan alat musik tiup yang memiliki karakter bunyi yang lembut. Dengan demikian, tidak heran jika alat musik Flute ini dapat dipadu padankan dengan instrumen musik jenis lainnya. Alat musik Flute ini dibuat dari bahan logam, untuk kategori profesional di era modern ini Flute banyak dibuat dari bahan perak bahkan emas, tidak jarang juga dibuat dengan kombinasi dari kedua bahan tersebut. Sementara untuk para pemain pemula atau pelajar, mereka cenderung menggunakan Flute yang terbuat dari campuran nikel dan perak, atau logam sejenisnya yang kemudian dilapisi dengan perak. Dalam permainannya, Flute sendiri diperuntukkan dalam permainan nada tinggi dengan cara meniup secara berdampingan ke kiri maupun ke kanan. 21. Alat Musik Tuba Alat Musik Tuba Tuba merupakan salah satu jenis alat musik tiup yang pertama kali muncul dan dimainkan sejak abad ke-19 di Eropa. Tuba menjadi alat musik tiup dengan ukuran yang paling besar di antara alat musik tiup jenis lainnya. Dengan demikian suara yang dihasilkan berupa nada paling rendah. Alat musik Tuba tergolong ke dalam terompet tombol yang terdiri dari 3 tombol sebagai pengatur nada yang dihasilkan Tuba. Dengan demikian, alat musik Tuba dimainkan dengan cara meniup serta mengkombinasikan tombol yang ditekan dengan tekanan bibir pemain. Berdasarkan ukuran dan tinggi nada yang dihasilkannya, alat musik aerophone Tuba ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang meliputi contra bass tuba, bass tuba, tenor tuba dan subcontrabass tuba. 22. Alat Musik Recorder Alat Musik Recorder Alat musik tiup selanjutnya adalah alat musik Recorder. Alat musik jenis ini cukup populer sebab alat musik Recorder banyak dijadikan sebagai media pembelajaran seni musik di beberapa strata pendidikan, baik tingkat Sekolah Dasar maupun Sekolah Lanjutan. Recorder sendiri merupakan alat musik yang tergolong ke dalam satu keluarga dari Flute. Cara memainkan alat musik Recorder ini adalah dengan cara meniupnya dari ujung pangkal Recorder sembari membuka dan menutup lubang pada Recorder sesuai pola nada yang sudah ditentukan. Alat musik jenis ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yang meliputi Treble, Tenor, dan Bass. Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah Recorder adalah kayu, namun seiring dengan perkembangan zaman saat ini Recorder cenderung dibuat dari bahan plastik. 23. Alat Musik Daegeum Alat Musik Daegeum Daegeum merupakan salah satu alat musik tiup. Alat musik jenis ini dapat banyak dijumpai di Korea. Daegeum sendiri dibuat dari bambu yang dimainkan dengan cara ditiup seperti alat musik Flute. Alat musik jenis ini digunakan sebagai alat musik tradisional Korea. Dan seiring perkembangannya, Daegeum digunakan sebagai instrumen musik kontemporer. Alat musik Daegeum memiliki kembaran, meskipun dengan ukuran yang lebih kecil yaitu Junggeum dan Sogeum. Dan saat ketiga instrumen ini dimainkan bersamaan maka disebut sebagai samjuk yang diartikan sebagai “tiga bambu”. 24. Alat Musik Venu Alat Musik Venu Alat musik Venu juga merupakan alat musik tiup. Venu adalah alat musik tiup tradisional khas India. Alat musik jenis Venu dibuat dari bambu yang dilubangi dan dimainkan secara menyamping maupun horizontal. Bila dilihat secara sekilas, alat musik Venu memiliki bentuk yang menyerupai Seruling khas Indonesia. Di India, alat musik Venu adalah alat musik yang memiliki peranan penting dalam sebuah komposisi pertunjukan seni klasik India yang dikenal dengan sebutan Natya Shastra. Alat musik jenis ini juga banyak digambarkan oleh Dewa Hindu yang bernama Krishna. Hal ini dapat diamati dalam karya seni berupa patung atau lukisan yang menggambarkan Dewa Krishna sedang memainkan Venu. 25. Alat Musik Tumpong Alat Musik Tumpong Selanjutnya adalah Tumpong, alat musik tiup ini merupakan alat musik tradisional khas Filipina. Alat musik jenis ini dibuat dari bahan bambu yang dilubangi, serta untuk menghasilkan suaranya adalah dengan cara ditiup dari bagian atas Tumpong. Sekilas, alat musik Tumpong memang menyerupai alat musik Seruling khas Indonesia. Hal ini merupakan perwujudan bahwa budaya dan aspek-aspek di dalamnya saling berakulturasi dan menyebar di beberapa daerah sekitar. Di negara Filipina, alat musik Tumpong ini kerap kali dimainkan oleh masyarakat setempat di kala sore hari, yakni pada saat para anggota keluarga berkumpul dan bersantai bersama. 26. Alat Musik Shakuhachi Alat Musik Shakuhachi Yang terakhir adalah Shakuhachi. Dari namanya saja sudah dapat ditebak, bahwa alat musik tiup ini merupakan alat musik yang berasal dari negeri sakura, Jepang. Akat tetapi, menurut cerita sejarah, Shakuhachi memiliki asal usul berasal dari negeri tirai bambu China pada abad ke-8. Alat musik jenis ini merupakan alat musik yang terbuat dari bambu serta dilengkapi dengan 4 lubang untuk menghasilkan irama nada yang khas. Tak lupa juga satu buah lubang yang diperuntukkan bagi ibu jari. Nama Shakuhachi memang diambil dari bahasa Jepang, Shaku adalah penggambaran ukuran dari instrumen ini yakni memiliki satu shaku dengan ukuran panjang 30 cm, dan hachi ini menggambarkan ukuran 3 cm. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, alat musik Shakuhachi ini dibuat ke dalam berbagai ukuran dan panjang. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan variasi nada yang beragam. Penutup Alat Musik Tiup Nah itulah penjelasan lengkap mengenai alat musik tiup yang berhasil penulis tulis buat kamu. mulai dari pengertian, cara memainkan, kegunaan, sampai beragam contoh alat musik yang unik dan modern. Semoga setelah menyimak penjelasan di atas, dapat mengenalkan kita semua mengenai keragaman alat musik tiup. Alat Musik Tiupsumber referensi
Sentak(cetok) Teknik kedua yang bisa kamu gunakan untuk dapat memainkan alat musik angklung yaitu dengan dicetok atau disentak. Teknik satu ini dilakukan dengan cara menggunakan jari untuk menarik tabung angklung secara cepat, sehingga yang terjadi angklung dapat berbunyi sekali. 3. Tengkep
Memainkan alat musik barat berarti memainkan alat musik yang umum digunakan pada masa kini. Standarisasi musik internasional telah secara kumulatif memilih kebudayaan musik barat untuk meneruskan ekspresinya di masa kini. Artinya, kini memainkan alat musik barat sama seperti kita berbicara menggunakan bahasa Inggris agar seluruh masyarakat dunia memahaminya dengan baik. Namun demikian, bukan berarti memainkan alat musik barat adalah satu-satunya jalan untuk berkesenian di bidang musik. Justru berbagai pemusik dan musisi ternama yang sukses berhasil menarik perhatian dunia adalah yang membawa kekhasan daerahnya masing-masing. Paling tidak, kita dapat melihatnya dari bagaimana pemusik Amerika serikat selalu membawa gaya urban kotanya, atau band Jepang dan Korea yang selalu membawa kekhasan pop negaranya hingga berhasil menembus pasar dunia. Banyak pula musisi Indonesia yang mampu menembus batasan negara melalui paduan orkestra barat dengan karawitan nusantara. Ambil contoh Vicky Sianipar yang selalu menciptakan komposisi yang kental akan gaya musik tradisi nusantara. Oleh karena itu, meskipun “bahasa” yang kita bawakan adalah bahasa internasional, konten yang kita sajikan akan lebih jauh menarik perhatian dunia lagi jika membawa nuansa tradisi sendiri. Dengan demikian kita akan mampu bersaing dan berbagi dengan dunia perihal keindahan serta kekayaan Indonesia, sekaligus ikut berkontribusi pada dunia musik secara umum. Oleh karena itu, mengetahui dan mampu memainkan alat musik barat adalah salah satu kunci umum yang harus dikuasai. Berikut adalah berbagai pembahasan memainkan alat musik barat yang dapat kita pelajar untuk memahami dan mengetahui bagaimana konsep serta cara memainkan alat musik barat. Dasar-dasar Bermain Alat Musik Barat Dalam suatu konser musik, biasanya akan ditemukan berbagai alat musik, terutama pada konser musik ansambel. Ada gitar untuk melodi, gitar untuk ritm, gitar bas, keyboard, organ, piano, biola, flute, saksofon, trompet, trombon, drum, tamborin, triangle, marakas, dan mungkin masih banyak lagi yang lain. Masing-masing alat musik tersebut dimainkan secara bersama-sama untuk mengiringi lagu. Apakah cara memainkan alat-alat musik tersebut sama? Apakah alat-alat musik tersebut menghasilkan bunyi dan nada yang sama? Tentu tidak. Masing-masing alat musik yang beraneka ragam tersebut dimainkan dengan cara berbeda-beda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula. Mengapa suatu konser menggunakan bermacam alat musik yang berbeda? Perbedaan bunyi dan nada yang dihasilkan oleh alat musik yang berbeda-beda akan menghasilkan komposisi yang indah bila didengar telinga, bahkan dapat menimbulkan rasa atau emosi musik yang indah pula. Alat musik gitar dimainkan dengan cara dipetik. Keyboard, organ, dan piano dimainkan dengan cara ditekan tutsnya. Flute dan biola dimainkan dengan cara menggesek dawainya. Saksofon, trompet, trombon dimainkan dengan cara ditiup. Drum, triangle, marakas, bongo, kendang, tamborin dimainkan dengan cara dipukul. Bunyi yang dihasilkan dari alat-alat musik tersebut juga berbeda satu sama lainnya. Demikian pula fungsinya. Gitar, keyboard, organ, dan piano menghasilkan bunyi aneka nada yang berfungsi untuk memainkan melodi dan irama. Flute, biola, saksofon, trompet, trombon menghasilkan berbagai nada yang berfungsi untuk memainkan melodi. Drum, triangle, marakas, bongo, gendang, tamborin menghasilkan bunyi-bunyian satu nada yang berfungsi sebagai pengiring melodi utama. Memainkan Alat Musik Ritmis Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring melodi pokok. Alat musik ini ada yang bernada dan ada yang tidak bernada. Contoh alat musik ritmis meliputi drum, ringbell, beduk, triangle, marakas, gendang, bongo, dan lain sebagainya. Musik ritmis adalah musik pengatur irama. Biasanya alat musik ritmis tidak memiliki nada dan berfungsi sebagai pengiring lagu. Yang termasuk alat musik ritmis di antaranya drum set, tamborin, gendang, tifa, bongo, kongo, triangle, kastanyet, dan marakas. Sebagai pengatur irama, alat musik ritmis haruslah dimainkan secara konsisten, terutama untuk menghidupkan suasana dan menjaga ritme dan tempo. Karena tidak perlu mengikuti melodi lagu, memainkan alat musik ritmis sangat mudah. Hanya saja, dibutuhkan konsistensi agar lagu tetap terjaga ritmenya. Bila pada bagian-bagian tertentu aransemen lagu terdapat break atau jeda, pemain alat musik ritmis harus tahu karena merekalah yang harus memberi isyarat dan tanda. Kita cukup mengetuk-ngetuk meja atau benda-benda lain untuk membentuk irama tertentu dalam berlatih memainkan alat musik ritmis. Misalnya, untuk drum set dimainkan seperti contoh berikut irama mars dengan ketukan x – o, x – o, x – o tak, dung, irama walz x – x – o, x – x – o tak, tak, dung, dan irama bosanova x – o – o – x – o tak, dung, dung, tak, dung. Memainkan Alat Musik Melodis Memainkan alat musik melodis sama dengan membawakan lagu karena alat musik melodis memang berfungsi untuk memainkan melodi utama lagu. Pemegang alat musik ini harus mampu dan terampil membawakan lagu sebagaimana penyanyi membawakan lagu itu dengan vokalnya. Akan tetapi, tentu masih ditambah pula untuk memainkan intro, interlude, dan fungsi-fungsi tambahan lainnya. Dalam ansambelmodern, alatmusikmelodis di antaranya saksofon, trompet, trombon, biola, flute, pianika, xylophone, klarinet, oboe, dan lain-lain. Menurut Tim Kemdikbud Tim Kemdikbud, 2018, hlm. 38 ada dua teknik permainan alat musik melodis, yaitu Teknik Legato Teknik legato adalah permainan alat musik melodi yang panjang-panjang sesuai harga atau ketukan not. Pemain membunyikan nada tanpa jeda sampai pada permainan nada berikutnya. Teknik Stacatto Teknik stacatto adalah permainan alat musik dengan teknik terputus-putus. Tiap not dimainkan dengan durasi pendek-pendek. Permainan teknik stacato biasanya dimaksudkan untuk menimbulkan kesan semangat, bergairah, dan meledak-ledak. Perhatikan pemakaian tanda titik . di atas atau di bawah not. Memainkan Alat Musik Harmonis Alat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai melodis dan sekaligus ritmis. Alat musik ini mampu menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalam paduan nada atau yang lazim disebut akor. Termasuk jenis alat musik harmonis adalah piano, organ, keyboard, gitar, siter, dan sasando. Alat musik harmonis, selain dapat dimainkan secara solo, karena sifatnya yang sekaligus dapat untuk mengiringi irama lagu, dapat pula dimainkan untuk mengiringi permainan alat musik yang lain dalam sebuah orkestra. Teknik dan gaya bermain musik harmonis hampir sama dengan teknik dan gaya bermain alat musik melodis. Alat musik ini juga dapat dimanfaatkan untuk memainkan akor yang biasanya berfungsi untuk ritem iringan. Ketika alat musik harmonis digunakan untuk memainkan akor, pastikan teknik penjarian fingering benar. Memainkan Alat Musik dalam Grup Memainkan musik dalam grup sering disebut sebagai ansambel. Ditinajau dari ragam jenis alat musik yang dimainkannya, menurut tim kemdikbud 2018, hlm. 43 ansambel dibagi menjadi ansambel sejenis, ansambel campuran, dan orkestra. Ansambel Sejenis Ansambel sejenis adalah ansambel yang memainkan alat musik dari jenis yang sama, misalnya ansambel perkusi, ansambel tiup, ansambel gesek, dan sebagainya. Ansambel Perkusi Ansambel perkusi dimainkan dengan alat-alat musik perkusi. Di Indonesia cukup banyak ansambel perkusi, misalnya rampak gendang, rebana, drumband, marching band, gandang, dan lain-lain. Drumband/Marching Band Dalam drumband/marching band instrumen musik perkusi dibawa oleh pemain dan dimainkan dalam barisan. Kelompok yang memainkan instrumen musik perkusi sambil berjalan disebut juga sebagai drumline atau battery. Ragam instrumen musik perkusi yang digunakan alat drumband umumnya lebih sedikit daripada yang digunakan pada permainan alat marching band. Contoh instrumen ini antara lain snare drum, drum tenor/quint, drum bass, dan simbal. Ansambel Tiup Ansambel tiup adalah ansambel yang seluruh instrumen musiknya terdiri atas alatalat musik tiup. Termasuk alat musik tiup adalah recorder, flute, trompet, saksofon, trombon, klarinet, oboe, dan french horn. Ansambel Gesek Ansambel gesek merupakan ansambel dengan kelompok alat musik yang dimainkan dengan cara digesek, seperti violin, biola, cello, dan contra bass. Ansambel Petik Gitar Ansambel petik gitar tentu yang dimainkan adalah gitar semua. Sebagaimana namanya, ansambel gitar menggunakan instrumen utama gitar. Menampilkan Beberapa Lagu dalam Pagelaran Musik Barat Tahap yang paling penting dalam merencanakan pagelaran musik adalah pelatihan. Pelatihan merupakan wahana untuk mengasah keterampilan sekaligus sebagai alat untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam tiap-tiap tahapnya. Tahap pelatihan ini bisa memakan waktu berhari-hari, bahkan berbulan-bulan hanya untuk menyajikan karya musik yang hanya beberapa jam saja. Ibarat seorang pelari cepat yang hanya akan berlomba lari 100 meter tetapi ia berlatih lari berhari-hari sampai sejauh beribu-ribu meter. Oleh karena itu, jangan bosan untuk berlatih. Pemusik yang ahli pun harus tetap berlatih jika akan mementaskan karya-karyanya. Dalam pagelaran musik yang melibatkan banyak pendukung, yang perlu diperhatikan adalah bahwa pagelaran musik itu merupakan kerja tim sehingga suasana satu kesatuan harus diciptakan. Dalam kerja tim tidak boleh ada yang merasa paling menonjol. Oleh karena itu, cobalah bentuk kelompok untuk menyajikan hasil aransemen yang sudah kamu buat. Untuk tahap awal, tampilkan karyamu di kelas terlebih dahulu. Jangan lupa, setelah selesai penampilanmu, mintalah kritik dan saran dari teman-teman dan guru. Kritik dan saran akan semakin menambah kemampuanmu dalam berkarya musik. Membuat Perencanaan Pagelaran Musik Untuk menghasilkan pagelaran musik yang sukses, kamu harus merancangnya dengan cermat dan hati-hati. Kamu harus bisa menyusun proposal kegiatan pagelaran dengan baik. Dengan mengetahui proposalmu, pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengerti pentingnya pagelaran yang kamu adakan. Penyusunan proposal ini tidak hanya diperlukan untuk mengatur persiapan dan pelaksanaan pagelaran saja tetapi juga diperlukan untuk mencari sponsor. Menurut Tim Kemdikbud 2018, hlm. 52 beberapa rumusan penting dalam penyusunan proposal kegiatan pagelaran musik adalah sebagai berikut. 1. Rumuskan nama dan tema pagelaran Nama dan tema pagelaran sangat penting dirumuskan dalam proposal karena akan berkaitan langsung dengan jenis musik dan lagu yang akan ditampilkan juga bermanfaat untuk publikasi. Penentuan tema hendaknya dilakukan dengan musyawarah panitia atau perwakilan kelas. Perumusan tema ini penting karena dengan tema tertentu, pagelaran yang diselenggarakan menjadi terarah. 2. Rumuskan latar belakang, tujuan, dan manfaat diadakannya pagelaran Pihak-pihak yang berkepentingan secara tidak langsung pasti akan menanyakan, mengapa pagelaran musik ini diadakan. Untuk menjawab pertanyaan seperti ini, kamu harus merumuskan latar belakang diselenggarakannya pagelaran. Latar belakang adalah alasan diadakannya suatu kegiatan. Dalam latar belakang ini juga harus dinyatakan bahwa pagelaran yang kamu adakan itu memang penting. Setelah itu, tujuan dan manfaat diadakannya pagelaran itu pun harus dirumuskan supaya pihak-pihak yang berkepentingan maklum. 3. Rumuskan bentuk pagelaran Ada bermacam bentuk pagelaran musik di antaranya, bentuk orkestra, paduan suara, ansambel, dan band. Dalam pagelaran-pagelaran tertentu, ditampilkan bentuk-bentuk tertentu saja. Akan tetapi, dalam pagelaran sering pula ditampilkan bermacam-macam bentuk sekaligus. Nah, dalam menyusun proposal, kamu tentukan bentuk mana yang akan kamu tampilkan. 4. Rumuskan pihak mana saja yang akan mendukung acara pagelaran Baik hanya menampilkan grup-grup musik di sekolah kamu maupun menampilkan grup musik dari luar, pihak-pihak pendukung acara tetap harus dicantumkan dalam proposal. Pencantuman pendukung acara pagelaran perlu karena untuk mempermudah pemantauan. Bahkan, untuk pagelaran musik yang berskala besar, kamu juga harus menyampaikan proposal ini kepada pihak berwenang untuk keperluan izin keramaian. 5. Tentukan karya-karya musik dan lagu yang akan ditampilkan Judul-judul karya musik dan lagu yang akan ditampilkan dalam pagelaran juga harus dirumuskan dalam proposal. 6. Tentukan tempat dan perkiraan jumlah penonton termasuk setting tempat Penentuan tempat pagelaran musik sangat penting karena berkaitan langsung dengan masalah keamanan. Jika pagelaran yang kamu rencanakan diadakan di tempat umum dan terbuka, kamu harus meminta izin kepada aparat keamanan karena mereka berkepentingan menjaga keamanan dan ketertiban. Bahkan, perencanaan pagelaran dalam skala kecil dan diadakan di halaman atau gedung sekolah pun tetap harus mencantumkan sekolahmu untuk meminta izin pihak sekolah dalam pemakaian fasilitas sekolah tersebut. 7. Rumuskan rincian jadwal kegiatan Tahap-tahap kegiatan sejak penyusunan proposal sampai pelaksanaan kegiatan hendaknya kamu rumuskan dengan sistematis. Kalender akademik sekolah dapat kamu pakai sebagai acuan penyusunan jadwal pagelaran. 8. Rumuskan anggaran biaya Betapapun kecilnya pagelaran musik, pasti memerlukan biaya. Oleh karena itu, rumuskan secara rinci anggaran yang dibutuhkan. 9. Tentukan penanggung jawab dan susunan panitia Sebagai sebuah kerja tim, pagelaran perlu pengorganisasian yang jelas. Oleh karena itu, susunan panitia tetap harus dibentuk dan dicantumkan dalam proposal. 10. Sertakan lampiran yang diperlukan Beberapa lampiran yang diperlukan meliputi Teks karya-karya musik dan lagu yang akan ditampilkan, dan Skema desain tempat pagelaran. Referensi Tim Kemdikbud. 2018. Seni Budaya XI, semester 2. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Secaraumum, alat music gendang di Jawa Barat dikenal dengan sebutan Kendang Sunda. Satu set Kendang Sunda terdiri dari tiga jenis kendaang berdasarkan ukuran, yaitu dua kendang anak berukuran kecil terdiri dari ketipung dan kutiplak serta satu kendang indung dengan ukuran besar. Cara Memainkan Alat Musik Gendang. Alat music ini dimainkan Gambaralat musik via Blogger. Mempunyai arti Indera, Rebab kabarnya menjadi alat musik tradisional asal Jawa Barat yang cara memainkannya dengan menggesek dua buah senarnya. Kayu adalah bahan Rebab, dan buat menggetarkan suaranya ditutup menggunakan kulit tipis yang mempunyai tangga nada pentatonis. 5. Arumba.921be. 15222416431944519144940192