Laporan Wartawan NexTren, Anggerhana Denni R - Semakin lama usia sebuah smartphone maka semakin berkurang pula performanya. Salah satu indikasi ini bisa pula dilihat dari baterai smartphone kamu lho. Ada banyak ciri-ciri yang menunjukkan baterai ponselmu rusak atau 'ngedrop'. Berikut ini, 5 diantaranya 1. Saat diisi daya, baterai akan cepat penuh namun juga cepat habis. Jika ini terjadi, itu artinya daya penyimpanan baterai ponselmu sudah mulai rusak. 2. Baterai smartphone terasa panas Suhu tinggi ini bisa kamu rasakan jika memang baterai ponsel kamu sudah mulai soak. Kamu bisa merasakan perbedaan suhu ini tepat di smartphone bagian belakang, dimana baterai diletakkan. 3. Indikator baterai tidak stabil Ketika di lakukan pengisian pada baterai, indikator menunjukkan bahwa baterai keluar masuk atau kadang terisi kadang tidak. Itu menandakan bahwa baterai sudah mulai tidak stabil. 4. Hp hanya bisa dinyalakan jika charger terhubung Kalau ini terjadi padamu, maka sudah bisa dipastikan baterai smartphone-mu sudah tak layak digunakan lagi. 5. Smartphone tiba-tiba mati Jika biasanya pada smartphone ada peringatan baterai yang dayanya akan habis, maka tidak begitu halnya dengan smartphone yang baterainya rusak. Semoga smartphone kamu tidak menunjukkan ciri-ciri di atas ya!* PROMOTED CONTENT Video Pilihan
BateraiUPS "bebas pemeliharaan" tidak memerlukan cairan pengganti, tetapi baterai tersebut memang membutuhkan pemeliharaan berkala. Periksa baterai secara visual untuk kebersihan dan singkirkan debu, kotoran, dan lain sebagainya. Ciri-ciri UPS rusak adalah sebagai berikut: UPS menyetrum atau panas saat disentuh; Suhu normal UPS adalah JETE Indonesia – Kamu pasti pernah menghadapi gejala HP panas dan daya baterai lama bertambah saat dicas? Mungkin saja baterai kamu bermasalah! Maka dari itu, simak ciri-ciri baterai HP rusak yang perlu kamu ketahui, agar bisa segera diperbaiki dan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri. Yuk simak apa saja itu dari ulasan artikel berikut ini! Ciri-Ciri Baterai HP Rusak1. Baterai Cepat Mengembung3. Kapasitas Baterai Menurun4. Proses Pengisian yang Tidak Normal5. Pengisian yang Sering Putus-PutusPenyebab Baterai HP RusakMerawat Baterai Agar Tidak Rusak1. Mengecas yang Benar 2. Charger yang Tepat 3. PastikanSuhu yang StabilCara Mengatasi baterai HP Rusak1. Ganti Baterai2. Reset Stop Kontak Baterai4. Kalibrasi Baterai5. Perbaiki BateraiPenutup Berikut ini ciri-cirinya yang harus kamu waspadai 1. Baterai Cepat Panas Jika Baterai HP kamu mengalami panas yang tidak wajar saat digunakan, bisa jadi itu tanda bahwa baterai sudah mulai rusak. Hal seperti itu dapat terjadi karena baterai lemah atau bocor. Umumnya baterai memang akan panas saat digunakan untuk bermain atau menonton video terlalu lama, akan tetapi jika terlalu cepat panas maka baterai tersebut harus diganti sebelum merusak sistem yang ada di HP Mengembung Tentunya kamu akan melihat kerusakan saat bagian belakang HP mulai terlihat mengembung atau membengkak, ini bisa menjadi tanda-tanda kamu harus menggantinya dengan yang baru, hal tersebut biasanya terjadi karena proses pengisian atau penggunaan yang tidak tepat. 3. Kapasitas Baterai Menurun Jika baterai tidak bisa bertahan lama seperti sebelumnya, kemungkinan besar kapasitas dayanya sudah menurun. Hal tersebut membuat HP harus di isi ulang lebih dari biasanya atau tidak, HP akan lebih cepat mati. 4. Proses Pengisian yang Tidak Normal Pernah berpikir kenapa saat dicas terasa lebih lama dari pada biasanya? Hal tersebut terjadi karena komponen baterai sudah mulai tidak optimal. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh dua hal yaitu charger yang sudah mulai rusak atau kabel yang tidak berfungsi normal atau baterai yang memang sudah kendor. 5. Pengisian yang Sering Putus-Putus Jika baterai tersebut tidak bisa terisi ulang dengan lancar ataupun pengisian terputus-putus, ini juga bisa menjadi tanda bahwa baterai tersebut rusak yang disebabkan kabel charger yang tidak cocok. Baca Juga Bingung HP Tidak Bisa Dicas? Simak Tips Ini! ! Penyebab Baterai HP Rusak Tentunya umur baterai bisa jadi alasan baterai HP rusak, memang pada dasarnya seiring berjalannya waktu, baterai bisa rusak. Karena masa tahan baterai kebanyakan selama 2 sampai 3 tahun sebelum perlu diganti. Overcharging juga menjadi kebiasaan buruk bagi kamu yang suka mengisi daya baterai terlalu lama, hingga akhirnya itu akan membuat kerusakan pada baterai. Kebanyakan orang juga kurang memahami penggunaan charger yang tepat sehingga mampu menimbulkan kerusakan pada baterai, terlebih lagi ukuran voltase atau watt dari charger yang digunakan tidak cocok untuk ponsel tersebut. Selain itu ada juga kualitas baterai yang buruk, baterai yang tidak cocok atau palsu dapat mempengaruhi kinerja baterai. Software aplikasi yang berat juga menjadi salah satu yang bisa memboroskan masa ketahanan baterai, seperti bermain game yang mempunyai kualitas graphic tertentu tidak sesuai dengan ponsel, maka hal tersebut membuat baterai cepat boros dan mengurangi ketahanan baterai. Seringkali jika kamu tidak sengaja menjatuhkan ponsel tersebut, maka biasanya akan berdampak dengan kondisi baterai yang ada didalamnya. Benturan tersebut mungkin tidak terlalu merusak cover ponsel namun itu akan merusak fisik baterai perlahan lahan. Dari sekian permasalahan tersebut, kamu juga harus menggunakan ponsel dengan benar. Karena hal tersebut sangat menentukan ketahanan baterai dalam ponsel tersebut, contohnya terlalu sering mengisi ulang, mengecas pada suhu yang terlalu panas, ataupun menggunakan HP saat sedang di cas. Tentu saja hal ini menimbulkan permasalahan pada baterai. Baca Juga Tak Perlu Panik, Ini Cara Membuka Kata Sandi HP yang Lupa Merawat Baterai Agar Tidak Rusak Ada beberapa cara yang benar untuk merawat baterai HP agar tetap awet 1. Mengecas yang Benar Hal pertama yang bisa dilakukan agar baterai lebih awet adalah jangan mengecas HP terlalu sering dan terus menerus. Karena hal tersebut menyebabkan terjadinya pemanasan dan merusak sel sel dalam baterai. Sebaiknya, kamu menggunakan pengaturan hemat daya di ponsel untuk membatasi penggunaan daya dan memperpanjang masa pakai baterai. Kedua, mengisi baterai ponsel sampai penuh dan terus menggunakannya ponsel hingga baterai habis ternyata mampu memperpendek umur pemakaian juga loh! Usahakan untuk mengisi baterai ponsel hingga 80% atau 90% saja dan mengecas kembali ketika baterai sudah habis 20% sampai 30%Terakhir, jangan biarkan baterai ponsel habis terus menerus atau mengisi daya semalaman karena akan merusak sel-sel baterai dan memperpendek masa pemakaian. 2. Charger yang Tepat Gunakan charger yang tepat untuk ponsel Anda. Karena memakai charger yang tidak cocok justru mempercepat kerusakan dalam baterai dan memperpendek masa pemakaian. Pastikan kamu menggunakan charger asli dari brand ponsel tersebut atau charger terpercaya yang cocok dengan ponsel tersebut. 3. PastikanSuhu yang Stabil Mungkin hal ini sangat sepele namun jika ponsel melebihi batas suhu operasi yang disarankan maka suhu yang tinggi tersebut dapat merusak baterai dan memperpendek masa pemakaian. Alhasil hal ini akan memberikan dampak bahaya pada baterai ponsel tersebut. Baca juga 5 Kesalahan Saat Mengecas HP yang Patut Dihindari Cara Mengatasi baterai HP Rusak Inilah beberapa cara yang tersedia untuk kamu coba dalam mengatasi baterai yang rusak 1. Ganti Baterai Cara paling mudah untuk mengatasi baterai yang rusak adalah dengan mengantinya dengan baterai baru. Pastikan kamu membeli baterai yang cocok untuk merek dan model ponsel tersebut. 2. Reset Ponsel Terkadang masalah baterai rusak dapat disebabkan oleh masalah software pada ponsel. Dengan begitu, kamu bisa mencoba untuk mereset ponsel dengan menghapus data dan aplikasi pihak ketiga yang tidak penting. Kamu juga bisa melakukan pengaturan kembali ke mode pabrik untuk meresetnya. Pastikan kamu telah membuat cadangan data terlebih dahulu sebelum melakukan reset. Stop Kontak Baterai Jika stop kontak baterai kotor atau berkarat, maka hal tersebut tentunya mengganggu kinerja baterai yang akan masuk kedalam tabung baterai ponsel. Kamu bisa membersihkan kontak baterai dengan menggunakan alkohol isopropil dan kapas, secara perlahan lahan. 4. Kalibrasi Baterai Terkadang masalah baterai yang tidak bisa diisi hingga penuh disebabkan oleh kalibrasi baterai yang salah. Kamu bisa mencoba mengkalibrasi baterai dengan mengecasnya sampai penuh dan kemudian menggunakan ponsel tersebut hingga habis atau mati. Setelah itu biarkan baterai tersebut mati beberapa jam sebelum mengisi dayanya kembali. 5. Perbaiki Baterai Agar kamu tidak mengeluarkan banyak uang untuk membeli ponsel baru saat baterai rusak, maka kamu bisa memperbaiki baterai HP melalui beberapa toko pelayanan atau customer service yang menyediakan layanan perbaikan baterai. Namun pastikan untuk memilih toko terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Baca Juga HP Kamu Dihack? Ini Cara Menghentikan HP Disadap dari Jarak Jauh! Penutup Itulah seputar informasi cara mengetahui ciri-ciri baterai HP rusak yang perlu kamu kenali. Tentunya ini bisa memberikan manfaat untuk kamu yang ingin memperbaiki baterai HP yang bermanfaat! Penulis Christian Wongso Gunawan Petra Christian University Editor Irfantoni ListiyawanBerikutini kerusakan-kerusakan pada baterai UPS yang paling sering terjadi : Baterai kembung, tidak datar / rata Baterai yang kembung biasanya membuat baterai sulit dilepas dari tempatnya / casing holder, bahkan bila ada beberapa baterai saling berdempetan dan mengalami kembung, masing-masing baterai tidak bisa dilepas lagi / lengket.Setiap hari manusia menggunakan sumber daya listrik untuk menghidupkan alat – alat elektronik. Selain menggunakan sumber jala – jala listrik PLN, banyak dari perangkat elektronik menggunakan Baterai sebagai sumber energi maupun sebagai backup energy energi cadangan. Misalnya saja UPS yang mensuplai daya pada komputer ketika listrik PLN padam. Contoh lain adalah smartphone yang menggunakan baterai sebagai sumber energi perangkat elektronik terhadap baterai semakin meningkat. Hal ini dikarekanan semakin diminatinya perangkat mobile yang portable dan mudah dibawa. Dengan menggunakan baterai, perangkat elektronik yang digunakan dapat dioperasikan dimana saja. Baterai adalah perangkat penyimpanan muatan listrik yang dibuat dari perpaduan bahan logam dan elektrolisis. Baterai mengubah energi dari reaksi kimia menjadi energi potensial yang sering digunakan adalah baterai Li-Ion Lithium Ion , baterai Lithium polymere Li-po, baterai Zinc Carbon , baterai alkali, akumulator atau baterai Aki jenis baterai bisa kita jumpai di toko dan lapak online. Namun tidak semua dari baterai yang dijual memiliki kualitas yang baik. Ada produsen baterai yang nakal memalsukan produk baterai dengan berbagai cara untuk meraih cara dilakukan mulai dari mengubah kapasitas baterai pada kemasan, memodifikasi bodi baterai, mengganti baterai dengan logam bahkan mengganti elektroda dan mengisi baterai dengan pasir !. Sehingga baterai yang sebenarnya Kw dipoles sedemikian rupa sehingga seperti OriBagaimana cara mengenali baterai asli atau palsu maupun asli tapi palsu aspal ? Berikut ini beberapa cara mengenali baterai palsu 1. Kapasitas yang tidak masuk akal2. Harga yang murah3. Bobot baterai yang ringan 4. Baterai lebih cepat drop atau low-batt5. Bodi baterai yang tidak sempurna atau cacat6. Baterai bekas pakai atau second7. Waspadai baterai rekondisi1. Kapasitas yang tidak masuk akalSetiap orang pasti akan tertarik dan berminat memiliki baterai dengan kapasitas yang besar. Dengan asumsi bahwa semakin besar kapasitas baterai maka akan semakin lama digunakan atau perangkat elektronik kita tidak cepat Low-bat. Hal ini dimanfaatkan oleh produsen nakal untuk menarik minat pembeli dengan mengubah angka kapasitas baterai yang tertera menjadi lebih tinggi. 2. Harga yang murahSelain kapasitas yang besar, harga baterai yang murah menjadi alasan untuk memilih baterai. Apalah jadinya jika Kapasitasnya besar harganya murah pula ? Pastinya tanpa pikir panjang orang awam akan langsung membelinya. Padahal sebenarnya harga berbanding lurus dengan original harganya relatif mahal, namun dapat diandalkan. Jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah ditambah lagi kapasitas yang besar, patut diduga baterai yang kita beli Bobot baterai yang ringan Baterai yang memiliki kualitas yang baik biasanya memiliki kepadatan bahan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan bobotnya akan menjadi lebih berat. Berbeda dengan baterai abal – abal yang memiliki kualitas bahan yang rendah sehingga lebih trik ini biasanya diakali oleh produsen nakal dengan menambahkan bahan lain pada body baterai seperti menambahkan pasir bahkan baut dan mur!. Satu satunya cara yang bisa dilakukan adalah membuka body baterai untuk memastikan asli atau Baterai lebih cepat drop atau low-battSeperti yang dijelaskan diatas, baterai yang memiliki kualitas yang baik memiliki kepadatan bahan yang tinggi. Kualitas bahan yang baik menjadikan baterai dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu yang lama alias tidak cepat dicurigai apabila ada baterai dengan kapasitas besar namun cepat drop. Hal ini bisa terjadi karena pemakaian yang sudah lama atau kapasitas baterai memang berbeda dari yang sebenarnya dijelaskan di poin 1.5. Bodi baterai yang tidak sempurna atau cacatBaterai yang berasal dari produsen terkenal biasanya memiliki metode produksi dan quality control yang baik sehingga menghasilkan produk dengan kualitas fisik sempurna tanpa cacat. Berbeda dengan produk abal – abal dengan produksi seadanya sehingga kualitas fisiknya rendah. baterai asli memiliki tulisan lebih rapi dibandingkan baterai yang palsu sablonan.6. Baterai bekas pakai atau secondBaterai bekas pakai / second biasanya memiliki umur yang sudah cukup tua, hal tersebut tentu saja dapat mempengaruhi life cycle sebuah battery. life cycle adalah jumlah siklus pengisian dan pengosongan yang dapat diselesaikan baterai sebelum kehilangan kinerjanya. Umur siklus baterai dipengaruhi secara signifikan oleh kedalaman pengosongan. Kedalaman pengosongan adalah jumlah kapasitas penyimpanan baterai yang Waspadai baterai rekondisibaterai yang cepat sekali rusak umumnya merupakan baterai bekas yang kemudian direkondisi. Namun, bukan berarti baterai rekondisi tidak bisa Technical Operational Fast Pancoran, kemudian memberikan gambaran soal baterai asli yang sebenarnya hasil rekondisi itu.“Biasanya terminal sudah mulai gores, cover sudah mulai gembung. Tampilan warnanya juga sudah mulai menghitam. Kalau sudah lama tidak dipakai kan gembung. Aki basah atau kering. Kalau aki kering mungkin jarang rekondisi,” kata ciri lainnya yang akan mudah diketahui justru adalah harga. Kalau harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasarannya, maka pembeli patut curiga. Ditambah lagi, garansinya tidak akan berani lama-lama.“Soal harga juga, harga itu bisa setengahnya. Malah dia bisa tahu kondisi berapa persen, nah itu juga mempengaruhi harga. Kalau kondisi masih 80-90 persen, ya harganya mirip-mirip dengan aki baru. Garansi mereka biasanya ngasih tiga bulan. Kalau aki baru-baru biasanya garansinya satu tahun,” beberapa ciri – ciri baterai asli atau palsu dan cara mengenalinya. Sebagai konsumen yang bijak tentunya Hal diatas perlu untuk dipertimbangkan. Sebelum membeli atau menggunakan baterai, ada baiknya memperhatikan beberapa hal yaitu Selalu bandingkan harga baterai dengan harga toko resmiJangan tertipu dengan harga murah dan kapasitas baterai yang sesar. Perhatikan fisik baterai, jika memungkinkan gunakan alat ukur untuk mengetahui besar tegangan baterai Sebaiknya jangan membeli baterai bekas walaupun besar tegangannya masih bagusJangan menggunakan baterai dengan gejala rusak kempis atau kembung.What you can read next Trq5. 26 440 237 41 494 120 376 451 350